Jangan Memperbarui MIUI Jika Tidak Terlalu Dibutuhkan! Karena ...

Saya memakai ponsel Xiaomi Redmi 5A yang saya beli di Lazada saat flash sale beberapa waktu yang lalu dengan harga Rp 999.000, 00. Ponsel ini menurut saya sudah lumayan karena dengan ROM 16GB dan RAM 2GB sudah enak untuk digunakan dengan aplikasi standar. Cuma terkadang terjadi sedikit eror dan blank, entah karena saya terlalu sering memakainya atau karena bug di sistemnya.


Nah belum lama ini saya mendapat pemberitahuan tentang pembaruan MIUI yang muncul di layar ponsel Xiaomi saya. Karena sedang dalam sambungan Wi-Fi akhirnya saya coba update dan setelah memakan waktu yang cukup lama, ternyata sudah 100% dan tiba-tiba gagal.

Bingung gak tuh?

Saya coba lagi hingga 10kali dan ternyata tetap saja seperti itu karena setelah 100% gagal terus dengan pesan tidak bisa memperbarui karena validasi sumber. Akhirnya saya coba cari informasi di internet dan nyatanya banyak pula yang mengeluhkan hal semacam ini.

Saya coba beberapa kali mengikuti cara di internet ternyata masih sama saja dan gagal, hingga saya coba restart dan mematikan ponsel. Entah kenapa gagal terus hingga akhirnya saya merasa malas untuk memperbaruinya. Namun pemberitahuan di ponsel masih mengganggu saya hingga akhirnya saya terus coba dengan cara lain.

Saya coba tanyakan kepada teman dan dia bilang tidak usah diperbarui, karena menurutnya bisa saja setelah diperbarui malah terjadi bug yang menyebabkan sinyal 4G hilang dan masalah lainnya. Apalagi untuk downgrade juga terbilang ribet, tak seperti ponsel lainnya.

Namanya orang bandel, saya coba update manual salah satu pembaharuan tersebut dan ternyata berhasil dan telah terupdate. Tapi sayang, saya malah kecewa dengan pembaharuan itu karena tampilan ponsel kurang begitu sreg. Untungnya tidak terjadi bug dan eror seperti yang ditakutkan oleh teman saya.

Mengetahui resiko yang cukup bahaya, akhirnya saya memutuskan untuk menghilangkan pemberitahuan pembaharuan di ponsel dan saya harap tidak perlu ada pembaharuan lagi seperti sebelumnya karena sering gagal dan resikonya yang cukup bahaya.

Updated at: 9:08 PM