Salah satu penyebab bangkrutnya sebuah counter adalah karena hutang yang menyebabkan modal berkurang dan perputaran uang di counter menjadi macet, seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya ( hal yang membuat counter bangkrut ).
Nah jika kita sedari awal membuka counter, maka saya sarankan untuk menghindari hutang, entah itu pelanggan atau kita sendiri yang berhutang. Sebagai informasi saja, ada sebuah hadist yang menyebutkan bahwa orang yang berhutang akan di gelisah di malam hari dan mendapatkan hina di siang hari. Namun terkadang karena keadaan yang sangat mendesak, mau tidak mau kita akan berurusan dengan yang namanya hutang, apalagi dalam dunia bisnis cellular ini, sepertinya susah menghindari hutang. Sebenarnya ada loh cara untuk menghindari hutang.
Menghindari hutang dari pelanggan :
- Sejak awal memulai usaha, tegaslah untuk tidak menerima hutang dari pelanggan. Walaupun nantinya tetap akan ada pelanggan bandel yang berhutang, namun hal itu akan mengurangi jumlah penghutang di counter.
- Jika sudah terlanjur memberikan peluang pelanggan untuk berhutang, segeralah menghentikannya dan katakan dengan tegas bahwa mulai saat ini counter sudah tidak menerima hutangan dalam bentuk apapun.
- Pasang tulisan di depan counter atau tempat yang udah dibaca pelanggan, "DILARANG HUTANG", atau tulisan lainnya yang intinya memberitahu kepada pelanggan bahwa counter tidak menerima hutang.
- Ini sebuah bisnis, jangan mau rugi hanya karena tidak enak dengan saudara yang berhutang, atau takut dengan preman atau orang lain yang mengancam anda karena tidak boleh hutang.
- Sikap sebagai penjual profesional akan menghindarkan dari hutang, maksud saya di sini, jangan terlalu dekat dengan pelanggan, karena dari pengalaman saya selama ini, mereka yang berhutang biasanya akan menjadi teman dekat kita terlebih dahulu, sering nongkrong di cunter dan akhirnya hutang dan akhirnya kabur gak bayar, biasa banget.
- Kalau bisa bukalah counter di tempat yang jauh dari tempat tinggal, hal ini dimaksudkan agar enak terhadap pelanggan yang asing, jika kepada tetangga atau saudara kan terkadang gak enak juga kalau gak dikasih hutangnya.
- Jangan terlalu mengikuti sales atau agen anda, contohnya saja sekarang banyak sekali sales pulsa yang sering memberikan pinjaman saldo kepada anda dengan sistem bayar nanti, berhati-hatilah. Karena jika kita terlalu mengikuti mereka, giliran bayar saldo terkadang kita belum memiliki uang karena masih dalam bentuk barang atau biasanya masih dihutang sama pelanggan.
- Lengkapi counter dengan perlahan, yang namanya bisnis jika berjalan lamban belum tentu karena tidak ahli, namun terkadang karena memilih jalur yang aman. Banyak juga loh counter baru yang hanya membutuhkan beberapa bulan saja sudah lengkap namun gak sampai satu tahun udah tutup karena hutang.
- Bersyukurlah dengan apa yang ada, jika counter masih minim barangnya, jangan iri dengan tetangga, barangkali mereka modalnya hutang. Syukuri saja apa yang ada dan penuhi dagangan sedikit demi sedikit, ingat biaya dalam bisnis ini tidaklah sedikit.
- Prinsip seorang pedagang yang baik, hindari hutang sedini mungkin.
Mungkin itu saja cara sederhana menghindari hutang dalam perjalanan bisnis ini, saya sudah mengalami banyak pengalaman dalam dunia bisnis, mulai dari gagalnya usaha saya karena hutang dari pelanggan yang kabur dan macet, serta kesalahan saya dulu ketika tergiur pinjaman dari program pemerintah yang akhirnya membuat saya malu sendiri.
Sebuah bisnis, apapun itu pastinya memiliki permasalahan, kesulitan modal, dan ingin buru-buru sukses, namun seperti lagunya Saint Loco, santai saja kawan...