Sebuah bisnis akan memiliki 3 keadaan, yaitu berkembang, diam di tempat, dan juga bangkrut, ketiganya adalah rejeki dari masing-masing orang yang diberikan oleh Tuhan. Namun sebenarnya ada faktor yang menyebabkan suatu bisnis bangkrut yang bisa kita cermati dalam perjalanan bisnis ini, hal-hal yang bisa membuat counter bangkrut diantaranya adalah :
Sepi Pelanggan
Bagaimanapun besarnya sebuah bisnis, jika tidak memiliki pelanggan yang cukup maka bisnis tersebut akan mundur dengan perlahan, karena uang tidak berputar dalam bisnis tersebut. Jika tidak ingin bangkrut, maka dapatkan pelanggan yang melimpah, caranya dengan mempromosikan bisnis kepada para calon pelanggan, memberikan pelayanan yang baik, dan melengkapi produk yang and sediakan, maka pelanggan akan betah berbelanja di tempat anda.
Manajemen Bisnis yang Buruk
Seorang pemilik bisnis adalah orang yang pandai dalam mengatur bisnisnya, kalau tidak bisa mengatur bisnis maka bukan pemilik bisnis, melainkan pegawainya. Jadi jika tidak ingin bisnis yang kita bangun menjadi bangkrut, maka sebaiknya pelajari ilmu manajemen bisnis, agar bisnis berjalan dengan lancar dan menguntungkan bagi pemiliknya.
Jangan lupa juga untuk memisahkan omset dengan keuntungan, jangan seperti orang bodoh yang memakai omset dan menganggapnya sebagai keuntungan, ini adalah hal buruk yang dilakukan oleh kebanyakan pedagang dan akhirnya menyebabkan kebangkrutan, mereka mendapatkan omset 1juta dan menganggapnya sebagai keuntungan, padahal jika dihitung dengan cermat dan memakai ilmu, maka keuntungan sebenarnya hanya 100ribu saja, so jadilah pintar sebagai pedagang.
Jangan lupa juga untuk memisahkan omset dengan keuntungan, jangan seperti orang bodoh yang memakai omset dan menganggapnya sebagai keuntungan, ini adalah hal buruk yang dilakukan oleh kebanyakan pedagang dan akhirnya menyebabkan kebangkrutan, mereka mendapatkan omset 1juta dan menganggapnya sebagai keuntungan, padahal jika dihitung dengan cermat dan memakai ilmu, maka keuntungan sebenarnya hanya 100ribu saja, so jadilah pintar sebagai pedagang.
Permasalahan Hutang
Ini adalah hal paling populer dalam bisnis, semua bisnis. Permasalahan hutang adalah hal yang membuat bisnis bangkrut dan itu dialami oleh hampir semua pengusaha. Sering kali para pedagang mendapatkan pelanggan yang berhutang dan kabur, atau lupa jumlah hutangnya yang akirnya merugikan penjual, bayangkan jika yang hutang mencapai 100 orang dan masing-masing memiliki hutang diatas 1 juta, maka berapa modal yang macet? Hitung sendiri!
Untuk menghindari kebangkruta karena hutang, kita wajib menjadi seorang penjual yang profesional, kalau ada pembeli berhutang, berikan jangka waktu dan kejelasan dalam pelunasan hutangnya, jangan biarkan mereka seenaknya sendiri, tegaslah kepada pelanggan. Malah kalau bisa jangan biarkan ada pelanggan yang berhutang sama sekali, namun kalau di kampung mungkin agak susah, karena kebiasaan orang kampung suka ngutang gitu (gue juga xixixi).
Untuk menghindari kebangkruta karena hutang, kita wajib menjadi seorang penjual yang profesional, kalau ada pembeli berhutang, berikan jangka waktu dan kejelasan dalam pelunasan hutangnya, jangan biarkan mereka seenaknya sendiri, tegaslah kepada pelanggan. Malah kalau bisa jangan biarkan ada pelanggan yang berhutang sama sekali, namun kalau di kampung mungkin agak susah, karena kebiasaan orang kampung suka ngutang gitu (gue juga xixixi).
Ketinggalan Informasi
Penjual harus up to date, mengetahui informasi terbaru dari produk yang dijualnya, contoh saja dari segi Handphone, seorang pedagang harus mengetahui produk HP terbaru dan kualitasnya, jangan sampai di era smartphone ini, kita masih berkutik dengan bisnis HP layar kuning jadul.
Saya pernah menemui sebuah counter yang gulung tikar karena tidak meng-update dagangannya, dari awal membuka counter, sang penjual hanya menyediakan produk yang itu-itu saja, akhirnya ada counter lain yang membuka bisnis yang lebih update dan akhirnya pelanggan berpindah lapak semuanya, tak lama counter itu bangkrut karena tidak ada pelanggan yang datang ke lapaknya.
Saya pernah menemui sebuah counter yang gulung tikar karena tidak meng-update dagangannya, dari awal membuka counter, sang penjual hanya menyediakan produk yang itu-itu saja, akhirnya ada counter lain yang membuka bisnis yang lebih update dan akhirnya pelanggan berpindah lapak semuanya, tak lama counter itu bangkrut karena tidak ada pelanggan yang datang ke lapaknya.
Pergerakan Lambat
Sudah ketinggalan informasi, ditambah dengan tidak cekatan dalam kelengkapan produk yang tersedia di counter, maka jangan salahkan pelanggan jika mereka akan mencari counter lain yang lebih cepat dalam menyediakan produk terbaru.
Kita ambil contoh saja kemarin saat powerbank muncul, sebagian penjual yang cepat tanggap, mereka langsung menyediakan powerbank dengan kualitas yang bagus, dan mereka mendapatkan keuntungan yang melimpah dengan penjualannya, dan beberapa penjual yang lamban menyediakan powerbank saat produk KW mulai muncul, yang akhirnya dagangan mereka kurang laris, kenapa? Karena kebanyakan pembeli akan memilih powerbank yang murah, sedangkan yang mereka sediakan adalah powerbank yang berkualitas dengan harga mahal.
Itulah beberapa poin pokok dari hal-hal yang bisa membuat counter bangkrut, setelah membaca artikel ini semoga kita semua bisa lebih mempersiapkan diri dalam dunia bisnis counter, jangan biarkan usaha yang sudah kita bangun dengan berdarah-darah menjadi hancur berantakan dan meninggalkan kekecewaan untuk kita. Semua hal yang terjadi saling sambung-menyambung, karena setiap akibat memiliki sebab yang bisa dijadikan alasan.
Artikel Selanjutnya : Produk Handphone terlaris 2015
Artikel Selanjutnya : Produk Handphone terlaris 2015